(11/1/2013) Batavia Air sepertinya tidak terpengaruh dengan gugatan pailit dari International Lease Finance Corporation (ILFC) karena menunggak pembayaran sewa pesawat Airbus A330-200 senilai US$ 4,68 juta. Malah dikabarkan, perusahaan akan mendatangkan 12 Airbus A320 pada tahun ini.
Direktur Komersial Metro Batavia Sukirno Sukarna menjelaskan, 12 Airbus A320 tersebut akan didatangkan secara bertahap mulai kuartal pertama 2013. Menurut Sukirno, lima Airbus A320 akan digunakan untuk menambah armada Batavia, sedangkan tujuh pesawat akan digunakan untuk menggantikan pesawat-pesawat Batavia yang sudah tua.
Sukirno menambahkan, di masa depan Batavia Air lebih memprioritaskan armada Airbus karena dinilai lebih hemat bahan bakar dan memiliki kapasitas tempat duduk yang cukup besar.
Berdasarkan database ch-aviation.ch, saat ini armada Batavia ada 34 pesawat yang terdiri dari lima Airbus A320, satu Airbus A321, dua Airbus A330-200, 14 Boeing 737-300, sembilan Boeing 737-400, dan satu Boeing 737-500. Namun dari 34 pesawat ini hanya sekitar 22 pesawat saja yang beroperasi, sedangkan selebihnya berada di hanggar untuk menjalani perawatan rutin.
Sementara itu, target penumpang untuk tahun ini diturunkan karena Batavia sedang melakukan restrukturisasi rute-rute penerbangannya. Untuk tahun 2013, Batavia Air akan lebih fokus mengoptimalkan pengembangan pasar domestik, terutama untuk rute-rute di luar Jawa.