(6/3/2013) Indonesia memiliki banyak kota dengan populasi yang juga sangat besar. Saat ini terdapat 14 kota di Indonesia yang terhubung langsung dengan Bandara Changi di Singapura.
Perjanjian bilateral Indonesia-Singapura hanya membatasi kapasitas pada empat rute terbesar, meliputi Jakarta-Singapura, Surabaya-Singapura, Denpasar-Singapura, dan Medan-Singapura. Baru-baru ini Indonesia dan Singapura memperbarui perjanjian bilateral untuk meningkatkan kapasitas pada empat rute ini sebesar 50 persen, sementara tidak ada batasan kapasitas untuk kota-kota sekunder di Indonesia.
Peluang penerbangan dari kota-kota sekunder menuju Singapura ini cukup besar karena melihat pertumbuhan kota yang pesat. Pada banyak kasus, kota-kota sekunder di Indonesia memiliki pertumbuhan yang lebih cepat daripada Jakarta. Hal ini didorong oleh ekonomi Indonesia yang kuat dan meningkatnya kalangan tingkat menengah.
Oleh karena itu, saat ini permintaan penerbangan antara kota-kota sekunder dengan Singapura menjadi meningkat. Apalagi Changi merupakan posisi yang baik untuk melayani sebagai hub utama bagi pasar-pasar yang sedang berkembang.
Bandara Changi Singapura dalam banyak hal telah menjadi hub internasional utama bagi Indonesia. Selain Changi dekat dengan Indonesia, bandara ini juga menawarkan penumpang dari Indonesia ke berbagai destinasi yang lebih luas dibandingkan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Sebagai contoh, Changi terhubung ke 13 kota tujuan di Eropa, sementara Bandara Soekarno-Hatta tidak memiliki penerbangan nonstop ke Eropa. Garuda Indonesia melayani Jakarta-Amsterdam via Abu Dhabi, Turkish Airlines melayani Jakarta-Istanbul via Singapore, dan KLM melayani Jakarta-Amsterdam via Kuala Lumpur. Tetapi Garuda sudah berencana melakukan penerbangan nonstop antara Jakarta dan London Gatwick mulai Oktober tahun ini.
Dalam lingkup Asia-Pasifik, Changi mempunyai rute internasional empat kali lebih banyak dibanding Soekarno-Hatta. Changi memiliki 102 rute internasional, sedangkan Soekarno-Hatta hanya memiliki 23 rute. Changi juga menawarkan suasana nyaman untuk penumpang transit dibandingkan Soekarno-Hatta yang sudah penuh sesak dan ketinggalan jaman.
Ke depan, Changi masih akan mengincar lebih banyak lagi rute-rute dari Indonesia menuju Singapura. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan populasi yang sangat besar, sekitar 240 juta penduduk. Ini tentu saja akan menjadi pasar yang sangat potensial.
Sementara untuk Indonesia, ini merupakan tantangan yang cukup serius. Jika bandara-bandara utama di Indonesia tidak segera berbenah menjadi tempat transit yang nyaman, terutama Bandara Soekarno-Hatta, pasar Indonesia akan terus dibawa ke Singapura. Hal ini akan semakin menyulitkan bagi maskapai Indonesia untuk membuka rute-rute penerbangan internasional jarak jauh. Efeknya, maskapai penerbangan lokal juga tidak akan mampu bersaing pada rute-rute internasional.
Saat ini Changi telah terhubung dengan 14 kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Denpasar, Mataram/Lombok, Balikpapan, dan Manado.