(24/4/2013) PT GMF AeroAsia akan melakukan ekspansi bisnisnya dalam bidang Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) ke Myanmar. Anak perusahaan Garuda Indonesia ini sedang mengincar perawatan untuk 14 pesawat Airbus A320 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Myanmar.
Saat ini GMF sedang dalam proses penjajakan dan dalam proses mendapatkan sertifikasi dari Myanmar. Untuk bisa merawat pesawat dari Myanmar, GMF memang harus lulus sertifikasi dan audit dari regulator di negara setempat.
Executive Vice President Corporate Strategy & Development GMF AeroAsia Setijo Awibowo mengatakan bahwa proses sertifikasi akan selesai antara April-Mei 2013. Setelah sertifikasi selesai, barulah GMF bisa menawarkan jasa perawatan pesawat kepada dua maskapai penerbangan Myanmar tersebut.
Menurut Setijo, pihaknya sedang mengincar tiga maskapai penerbangan di Myanmar yang mengoperasikan 11 pesawat Airbus A320. Tapi, tahun ini akan ada tambahan tiga pesawat lagi, sehingga secara total yang diincar GMF ada 14 pesawat Airbus A320.
Setijo tidak menyebutkan maskapai apa yang menjadi incaran GMF. Namun, dua dari tiga maskapai tersebut diyakini adalah Myanmar Airways International dan Golden Myanmar Airlines.
Meskipun demikian, Setijo tidak dapat menjelaskan berapa nilai ekspansi bisnis tersebut. Dia hanya menjelaskan bahwa tiap jasa perawatan besar (overhaul) pesawat memakan biaya US$ 500.000 dan untuk perawatan kecil biayanya US $ 100.000.