(23/4/2013) Perusahaan penerbangan berbiaya murah atau low-cost carrier Indonesia AirAsia mendapatkan penghargaan sebagai "2013 Best Managed Indonesian Low Cost Airline of the Year" dari Frost and Sullivan.
Seperti yang dikutip dari Liputan6.com, Chief Operating Officer (COO) AirAsia Ridzki Kramadibrata mengatakan bahwa pihaknya bangga dengan kinerja ketepatan waktu (On Time Performance) yang dimiliki Air Asia. "Kami sangat bangga dengan On Time Performance. On Time Performance kami 80 persen, dan ini diakui," katanya ditemui usai menerima penghargaan yang dihadiri, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Senin (22/4/2013).
Ridzki menambahkan, banyaknya operator penerbangan berbiaya murah di Indonesia bukan menjadi halangan Indonesia AirAsia untuk terus maju. Malah hal ini akan menjadi tantangan bagi perusahaan yang akan mendatangkan tujuh pesawat Airbus A320 pada tahun ini.
"Saya senang dengan banyaknya pesaing. Ini juga memberikan edukasi bagi konsumen," lanjut Ridzki.
Selain penghargaan kepada Air Asia, Frost and Sullivan juga menganugrahkan Juanda International Airport milik PT Angkasa Pura I sebagai "Best Performing Indonesia Airport", dan PT Aerofood Indonesia sebagai "Best Indonesian Airline Support Service Provider".
Country Director Frost & Sullivan Indonesia, Eugene van de Weerd, mengatakan penghargaan tersebut ditentukan oleh para analis industri Frost & Sullivan yang membandingkan para pemain pasar dan menilai kinerja mereka melalui wawancara mendalam, analisa, dan riset sekunder dan ekstentif.