2013-01-02

Garuda Siap Hadapi Masakapai Full Service Baru

Garuda Indonesia CRJ1000 NextGen

(2/1/2013) Tahun ini setidaknya akan ada dua maskapai baru dengan konsep full service dan menyediakan layanan kelas bisnis yang akan mengudara di langit Indonesia. Maskapai tersebut antara lain anak perusahaan Lion Air, Batik Air, dan Nam Air yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air.

Garuda Indonesia sebagai maskapai yang sudah lama mendominasi pasar full service di Indonesia sudah siap menghadapi persaingan dengan kompetitor-kompetitor baru ini dengan berbagai strategi.

Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan Garuda akan memperbanyak jaringan akses pemesanan dan pembelian tiket, mempermudah pemesanan online, serta bekerja sama dengan 16 bank. Selain itu, Garuda juga akan meningkatkan lounge dan menyediakan terminal khusus Garuda di berbagai bandara.

Untuk pelayanan dalam penerbangan, Garuda mencoba meningkatkan kualitas pelayanan dengan menyediakan berbagai menu makanan khas Indonesia. Sarana hiburan pendukung seperti audio dan video juga dibenahi.

Pada tahun 2013 ini Garuda Indonesia akan mendatangkan 24 pesawat baru yang terdiri dari 10 Boeing 737-800, empat Boeing 777-300ER, dua Airbus A330-200, satu Airbus A330-300, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen.

Khusus untuk Boeing 777-300ER, Garuda akan melengkapinya dengan dengan delapan kursi first class yang sangat eksklusif. Pada layanan first class ini Garuda juga menyediakan chef onboard.

Dalam rangka peningkatan jaringan rute, Garuda Indonesia telah melakukan kerjasama codeshare dengan maskapai-maskapai internasional seperti Etihad Airways, China Airlines, Turkish Airlines, Korean Air, dan KLM. Pada 2014 nanti, Garuda juga akan bergabung menjadi anggota aliansi SkyTeam sehingga jaringan rute internasional Garuda akan semakin lengkap ke berbagai penjuru dunia.

Kombinasi antara pelayanan yang prima saat darat maupun selama penerbangan, serta lengkapnya jaringan rute Garuda baik domestik dan internasional diharapkan akan menjadi kunci sukses Garuda menghadapi pesaing-pesaing yang akan muncul.

Batik Air saat ini sudah mendapatkan SIUP dan sedang dalam proses pengurusan Air Operator Certificate (AOC). Dalam SIUP tersebut, Batik Air diberi izin untuk menerbangi 66 rute domestik dan 20 rute internasional. Lion Air Bahkan sudah menyiapkan enam hingga 10 pesawat Boeing 737-900ER untuk operasional Batik Air. Anak perusahaan Lion Air ini juga berencana mengoperasikan Boeing 787 Dreamliner pada tahun 2015 untuk penerbangan internasional jarak jauh.

Sementara itu, anak perusahaan Sriwijaya Air, Nam Air, sedang dalam proses pengurusan SIUP. Menurut Presiden Direktur Sriwijaya Air Chandra Lie, Nam Air dipersiapkan untuk mengeruk pasar kelas atas di Indonesia yang semakin besar.