(2/5/2013) Beroperasi di Indonesia tak lantas membuat maskapai penerbangan Indonesia AirAsia merawat seluruh pesawatnya di Indonesia. Indonesia AirAsia menyatakan, sebagian pesawat yang dioperasikannya dirawat di Indonesia, tapi sebagian lagi di Malaysia.
Di Indonesia, maskapai penerbangan murah ini melakukan perawatan di hanggar PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia. Sementara di Malaysia, perusahaan mempercayakan perawatan pesawat kepada Sepang Aircraft Engineering (SAE).
Manajer Komunikasi Indonesia AirAsia Audrey Progastama Petriny menyatakan, pihaknya melakukan perawatan di Malaysia untuk menyiasati agar perawatan armada bisa dilakukan dengan cepat. Saat ini hanggar PT GMF AeroAsia tidak tersedia untuk menampung perawatan seluruh pesawat Indonesia AirAsia, sehingga maskapai juga melakukan perawatan pesawat di Malaysia.
Audrey mengatakan kepada Kontan bahwa tidak ada pembagian perawatan pesawat yang spesifik antara GMF dan SAE. Hal ini sangat tergantung pada ketersediaan slot di hanggar.
Masih menurut Audrey, perusahaannya melakukan perawatan pesawat di hanggar GMF dan SAE untuk jenis perawatan C-Check yang umumnya dilakukan pada pesawat setiap menempuh 7.500 jam terbang. Sementara untuk pengecekan harian dan mingguan, Indonesia AirAsia melakukannya sendiri.
Indonesia AirAsia telah menjadi pelanggan GMF sejak tahun 2007. Sedangkan dengan SAE, perusahaan yang berafiliasi dengan AirAsia ini telah bekerjasama sejak 2010.