2012-12-31

Citilink Akan Tempatkan Lima ATR 72-600 di Batam

Citilink ATR 72-600

(1/1/2013) Setelah memastikan pemesanan 25 unit pesawat ATR 72-600, PT Citilink Indonesia akan menempatkan lima pesawat jenis tersebut di hub Citilink yang ada di Batam mulai September tahun ini.

Dari Batam, Citilink akan melayani rute-rute jarak dekat ke berbagai kota di Sumatera dengan pesawat baling-baling buatan pabrikan kolaborasi Italia-Perancis tersebut.

"Dari Batam, rencananya kami akan membuka delapan rute baru di Sumatera dan sekitarnya, dengan jumlah frekuensi penerbangan sebanyak 46 kali per hari," kata Direktur Utama Citilink, Arif Wibowo.

Citilink telah memesan 25 pesawat ATR 72-600 dengan opsi pembelian tambahan sebanyak 25 pesawat. Pesawat pertama akan dikirimkan kepada Citilink secara bertahap mulai September 2013, hingga mencapai 25 pesawat pada 2015. Namun, jika Citilink mengambil opsi untuk membeli 25 pesawat tambahan, maka seluruh pesawat yang berjumlah 50 unit akan masuk ke jajaran armada Citilink pada 2017.

Sebelum memutuskan membeli ATR 72-600, Citilink juga mempertimbangkan pesawat Bombardier Q400 buatan Kanada. Tetapi Bombardier gagal memenuhi persyaratan dari Citililink yang mewajibkan pabrikan menyediakan pilot dan teknisi pada tahap awal operasi selama dua hingga tiga tahun.

Selain itu, menurut Arif Prabowo terdapat tiga kunci dalam memilih tipe pesawat, yaitu faktor ekonomi seperti harga pesawat, sistem pembayaran (financing), dan performa pesawat. Citilink juga mendapat tawaran dari ATR agar mendapatkan bantuan dari lembaga kredit ekspor Eropa juga menjadi salah satu pertimbangan perusahaan memilih ATR 72-600.

Dengan mengoperasikan ATR 72-600, Citilink akan bersaing ketat dengan anak perusahaan Lion Air, Wings Air, yang sudah lebih dulu mengoperasikan ATR 72-500 dan ATR 72-600. Apalagi Wings Air menjadi salah satu operator ATR 72 terbesar di dunia dengan pesanan sebanyak 60 pesawat.