2013-05-10

Lambat Dalam Upgrade Sistem Reservasi, Garuda Mendapat Kritik

Garuda Indonesia

(10/5/2013) Pelanggan dan pengguna rutin jasa maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengalami kesulitan dalam melakukan reservasi tiket secara online sejak dua bulan terakhir. Namun, kesulitan ini nampaknya masih belum akan berakhir lantaran perusahaan ini mengalami kesulitan teknis dalam meng-upgrade sistem reservasinya dan kemungkinan baru bisa terselesaikan pada akhir Juni.

"Karena pemerliharaan dan peningkatan sistem reservasi online kami, kami sedang mengalami permasalahan teknis terkait penjualan tiket, pembayaran, dan berbagai transaksi online," kata Garuda Indonesia dalam surat elektronik yang dikirimkan kepada pelanggannya.

"Akan tetapi, kami berharap bisa menyelesaikan pemeliharaan dan upgrade sistem kami pada akhir Juni 2013," ujar maskapai tersebut lebih lanjut.

Erwin Maulana, seorang karyawan swasta yang menggunakan jasa penerbangan dua kali sebulan dan telah memilih Garuda Indonesia untuk penerbangannya, dihubungi The Jakarta Globe dan mengatakan bahwa tiket yang dibelinya sering kali tertunda diterbitkan untuk pembayaran melalui transaksi online.

"Saya harus menghubungkan layanan pelanggan mereka untuk meminta tiket saya. Saya membayar lebih untuk Garuda, saya berharap mendapat layanan yang lebih baik. Saya biasanya tidak mendapatkan masalah ini dengan maskapai lainnya," ujar Erwin lebih lanjut.

"Kini, kompetisi dari maskapai penerbangan semakin ketat. Sayang sekali Garuda Indonesia tertinggal di belakang untuk sistem reservasi online ini," imbuhnya.

Garuda Indonesia sangat mendominasi penerbangan domestik untuk segmen full service selama lebih dari satu dekade sejak rivalnya, Sempati Air, bangkrut pada akhir tahun 1990.

Garuda kini berhadapan dengan Batik Air, sebuah maskapai penerbangan premium yang didirikan oleh Lion Air. Meskipun dari segi jaringan rute Batik Air belum terlalu banyak, tapi Garuda harus berjuang untuk mempertahankan pelanggannya karena sistem reservasi online Batik Air masih lebih baik dibandingkan dengan maskapai milik pemerintah ini. (PHOTO: Garuda Indonesia)