2013-05-10

Tidak Mau Bersaing dengan Maskapai Lain, Batik Air Ciptakan Market yang Baru

Batik Air Boeing 737-900ER

(10/5/2013) Batik Air, anak perusahaan Lion Air yang mengambil pasar premium, mengaku ingin menciptakan market yang baru tanpa harus mengambil market yang telah dikuasai oleh maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia.

"Dalam bisnis ini, yang kami kembangkan tidak ada geser-menggeser. Tentu pangsa pasar tersebut akan tumbuh sejalan dengan pelayanan yang diberikan Batik Air terhadap penumpangnya," ujar General Manager Service Lion Group Ari Azhari kepada Investor Daily.

Menurut Ari Azhari, pihaknya hanya berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang, sehingga penumpang yang merasa nyaman akan kembali menggunakan maskapai yang sama.

Masih kata Ari Azhari, kebanyakan penumpang mungkin sudah bosan dengan pelayanan maskapai yang tidak mengalami perubahan. Untuk itu, pihaknya berusaha memberikan sesuatu yang baru, dengan menyediakan tempat duduk nyaman dan dilengkapi dengan televisi.

Untuk kelas maskapai full service, Batik Air sengaja memberikan harga lebih murah tapi dengan pelayanan yang bagus, yaitu memberikan makanan dan minuman gratis pada setiap penerbangannya, serta layanan in-flight entertainment, dimana pada setiap kursi terdapat LCD TV layar sentuh yang berisi berbagai media hiburan.

"Saat ini kami punya armada pesawat tiga unit jenis Boeing 737-900ER dengan kapasitas 180 kursi dan harga tiket yang dijual sangat terjangkau. Masyarakat mampu untuk membeli," ucapnya.

Batik Air telah melakukan penerbangan perdana pada 3 Mei lalu dengan rute Jakarta-Manado. Setelah itu, perusahaan mulai melayani rute Jakarta-Balikpapan sehari setelahnya, diikuti dengan pembukaan rute Jakarta-Pekanbaru dan jakarta-Ambon pada 8 Mei 2013.

Pada tahun ini Batik Air akan mengoperasikan enam pesawat Boeing 737-900ER untuk melayani sejumlah rute domestik di Indonesia. (PHOTO: Yulianus Liteni/PhotoV2.com for Indo Aviation)