2013-01-11

Sriwijaya Air Kembali Berniat Datangkan Embraer

Sriwijaya Air Embraer E190

(12/1/2013) Pada tahun 2011 bersamaan dengan perhelatan akbar Paris Air Show 2011, Sriwijaya Air dan Embraer mengumumkan pemesanan 20 pesawat Embraer E-190 ditambah dengan opsi pembelian 10 pesawat tambahan. Namun pesanan ini masih bisa berubah, tergantung pada dokumen akhir.

Hingga kini pemesanan tersebut tidak pernah difinalisasi oleh Sriwijaya. Bahkan sumber dari Sriwijaya mengatakan bahwa deposit pembelian E-190 yang sudah disetorkan kepada Embraer telah dikembalikan di tahun 2012 lalu.

Saat ini Sriwijaya kembali memulai negosiasi dengan Embraer mengenai potensi melakukan pesanan baru. Sriwijaya juga masih berharap bisa mendapatkan pengiriman E-190 pertama pada akhir tahun 2013.

Embraer masih mempunyai slot pengiriman yang tersedia untuk menyerahkan E-190 pada Sriwijaya di tahun 2013. Pabrikan pesawat asal Brazil ini juga tetap tertarik masuk ke pasar Indonesia meskipun sebelumnya telah kalah melawan Bombardier CRJ1000 pada 2011 dalam pengadaan pesawat sub-100 seat Garuda Indonesia.

Rencananya E-190 yang didatangkan Sriwijaya akan dikonfigurasi dalam dua kelas dan dialokasikan untuk anak perusahaannya, Nam Air, yang diperkirakan mulai beroperasi pada semester kedua tahun ini.

Sriwijaya berencana menempatkan E-190 di empat base yaitu Balikpapan, Surabaya, Makassar, dan Medan. Perusahaan akan mengoperasikan rute-rute pendek dari base ini kemudian menghubungkannya dengan rute-rute utama. E-190 juga memungkinkan bagi Sriwijaya menambah frekuensi pada rute-rute pendek dan membuka rute baru yang lebih panjang secara point-to-point.

Selain itu, melihat jarak jangkau E-190, Sriwijaya bisa mengandalkannya untuk melayani rute-rute di pelosok Indonesia Timur yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi cukup signifikan.