2013-02-26

Aspal Landasan Bandara Supadio Dipertebal, A320 dan 737-800 Siap Masuk Pontianak

Bandara Supadio Pontianak

(26/2/2013) PT Angkasa Pura II (AP II) berencana mempertebal aspal landasan pacu Bandara Supadio Pontianak, agar landasan mampu menerima pendaratan pesawat jenis Airbus A320 dan Boeing 737-800 yang telah banyak dioperasikan oleh maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia.

AP II akan mempertebal landasan pacu Bandara Supadio setebal 10 cm di sepanjang landasan, sehingga diharapkan meningkatkan kemampuannya dari 43 Pavement Classification Number (PCN) yang sekarang menjadi 48-49 PCN.

Saat ini Bandara Supadio memiliki panjang 2.250 meter dan lebar 30 meter. Spesifikasi ini sebenarnya sudah layak untuk didarati pesawat sekelas Airbus A320 maupun Boeing 737-800. Namun, kurangnya kekuatan landasan membuat maskapai penerbangan enggan menggunakan pesawat jenis tersebut ke Pontianak. Pasalnya, untuk bisa lepas landas dan mendarat pesawat harus mengurangi beban maksimal, baik itu penumpang maupun kargo, sehingga tidak efisien bagi operasional.

Menurut General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak Chandra Dista Wiradi, setelah dilakukan penebalan, Bandara Supadio bisa didarati oleh Airbus A320 dan Boeing 737-800 dengan kapasitas sebesar 95 persen dari beban maksimal.

Sebagai perbandingan, Bandara Husein Sastranegara di Bandung memiliki panjang landasan 2.220 meter, namun bisa didarati oleh pesawat Airbus A320 dan Boeing 737-800 karena kemampuan landasannya mencapai 53 PCN.

Selain itu, Bandara Sultan Thaha di Jambi bahkan mampu didarati pesawat Boeing 737-900ER meski hanya memiliki panjang landasan 2.220 meter dan lebar 30 meter. Hal ini karena bandara ini memiliki kekuatan landasan yang hampir mencapai 60 PCN.

PT Angkasa Pura II akan memulai penebalan landasan pada bulan Maret dan diharapkan bisa selesai pada November2013.

Selama ini, maskapai penerbangan yang beroperasi di Pontianak kebanyakan menggunakan pesawat Boeing 737-200, 737-300, 737-500, atau yang paling besar 737-400. Kebanyakan pesawat-pesawat tersebut berusia relatif tua. Akan lebih baik jika yang beroperasi di Pontianak merupakan pesawat jenis baru seperti Airbus A320 maupun Boeing 737 Next Generation.