2013-02-03

Citilink Caplok 14 Rute Eks Batavia Air

Citilink A320 PK-GLM

(3/2/2013) Setelah maskapai penerbangan Mandala Airlines dan Express Air akan melayani rute-rute peninggalan Batavia Air, Citilink yang sedang gencar berekspansi juga menyatakan minatnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Kemenhub) telah menyetujui permohonan PT Citilink Indonesia untuk menerbangi 14 rute yang ditinggalkan Batavia Air yang berhenti operasi karena pailit.

Citilink akan melayani penumpang eks Batavia Air mulai Selasa, 5 Februari 2013 mendatang tanpa memungut biaya tambahan lagi.

Adapun 14 rute yang akan dilayani Citilink adalah Surabaya-Lombok tujuh kali seminggu, Jakarta-Batam tujuh kali seminggu, Jakarta-Makassar tujuh kali seminggu, Jakarta-Denpasar tujuh kali seminggu, Surabaya-Banjarmasin tujuh kali seminggu, Surabaya-Makassar tujuh kali seminggu, Jakarta-Semarang tujuh kali seminggu, Yogyakarta-Jakarta tujuh kali seminggu, Jakarta-Pangkal Pinang tujuh kali seminggu, Jakarta-Tanjung Pandan 14 kali seminggu, Surabaya-Palu tujuh kali seminggu, Kupang-Surabaya tujuh kali seminggu, Jakarta-Kupang tujuh kali seminggu, dan Jakarta-Balikpapan tujuh kali seminggu.

Sebelumnya Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat memutuskan Batavia Air pailit atas gugatan International Lease Finance Corporation (ILFC). Dengan putusan tersebut, Batavia Air harus menghentikan operasinya mulai 31 Januari 2013 pukul 00.00 WIB.

Maskapai penerbangan itu memiliki utang kepada ILFC sebesar US$ 4,68 juta yang jatuh tempo pada 13 Desember 2012. Utang tersebut berasal dari pembayaran sewa pesawat Airbus A330-200 dengan nomor seri produksi (MSN) 205 yang awalnya akan digunakan untuk melayani penerbangan haji, tetapi Batavia Air kalah tender di Kementerian Agama untuk menjadi maskapai penerbangan pengangkut jemaah haji.