2013-02-06

GMF Dapatkan Kontrak US$ 60 Juta dari Empat Maskapai Afrika

Boeing 747-400 di hanggar GMF

(6/2/2013) PT GMF AeroAsia yang merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia baru saja mengamankan kontrak sebesar US$ 60 juta untuk melakukan perawatan dan perbaikan pesawat dari empat maskapai penerbangan asal Afrika.

Empat maskapai yang akan menggunakan layanan dari GMF di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, tersebut antara lain HAK Air yang telah membeli beberapa pesawat tua Garuda Indonesia, Kabo Air asal Nigeria yang fokus pada layanan charter dan haji, Max Air asal Lagos, dan Service Air.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Presiden Direktur GMF Richard Budihadianto dan petinggi maskapai di Abuja, Nigeria, dengan disaksikan oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Presiden Direktur Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

Dalam kesepakatan tersebut GMF akan melakukan perawatan dan perbaikan pesawat Boeing 737 dan 747 yang dioperasikan maskapai-maskapai tersebut mulai tahun ini.

Kesepakatan ini sekaligus meningkatkan reputasi GMF AeroAsia dalam bisnis MRO (maintenance, repair, dan overhaul) pesawat karena mampu melakukan ekspansi layanan hingga ke Afrika.

GMF yang saat ini memiliki pelanggan dari maskapai-maskapai di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa Timur juga menandatangani perjanjian dengan beberapa perusahaan Nigeria untuk membangun fasilitas MRO di Nigeria. Fasilitas ini nantinya akan khusus dalam menangani perawatan frame, perawatan komponen, dan engineering support.

Emirsyah Satar mengatakan bahwa dirinya sangat bangga Garuda Indonesia dan anak perusahaannya menjadi perusahaan berkelas internasional dan dapat masuk ke pasar Afrika. Ekspansi ini sejalan dengan program Quantum Leap yang dicanangkan Garuda pada 2011 hingga 2015.