2013-02-26

Indonesia AirAsia dan Citilink Pekerjakan Mantan Pilot Batavia Air

Pesawat 737-300 Batavia Air di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta

(27/2/2013) Pailitnya Batavia Air berakibat ratusan pilot maskapai ini kehilangan pekerjaan. Namun, saat ini setidaknya ada beberapa maskapai penerbangan yang telah menampung para pilot tersebut.

PT Indonesia AirAsia setidaknya telah menerima 25 pilot eks Batavia Air. Bahkan beberapa pilot di antaranya telah menjalani pelatihan dengan Indonesia AirAsia. Nantinya pilot-pilot ini akan menerbangkan pesawat Airbus A320 yang dioperasikan oleh perusahaan.

Selain itu, PT Citilink Indonesia menyatakan akan mengambil 20 orang pilot eks Batavia Air. Maskapai yang sedang mengalami pertumbuhan armada sangat cepat ini memang membutuhkan banyak sumber daya manusia, terutama pilot. Citilink juga sedang menyeleksi 70 awak kabin eks Batavia.

Tahun ini Citilink membutuhkan setidaknya 295 pilot dan 395 awak kabin. Jumlah ini dipersiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan pilot bagi maskapai yang akan kedatangan banyak pesawat baru, baik ATR 72-600 maupun Airbus A320 hingga akhir tahun.

Sebelumnya diberitakan bahwa setelah dinyatakan pailit, ada beberapa pilot Batavia Air yang mendatangi Federasi Pilot Indonesia (FPI). Setidaknya ada 200 pilot yang nasibnya tidak jelas.

Dari jumlah tersebut, ada ada sebagian pilot yang sudah dijanjikan terbang oleh maskapai lain. Sedangkan beberapa maskapai lainnya menyatakan bersedia menampung pilot-pilot ini.

Namun, untuk bisa bekerja di maskapai yang lain, para pilot eks Batavia Air harus memiliki surat lolos butuh. Surat lolos butuh itu menyatakan seorang pilot sudah tidak memiliki ikatan kerja dengan perusahaan yang lama.

Persoalannya, selain syarat surat lolos butuh, pilot eks Batavia Air rupanya masih kesulitan untuk mendapatkan kembali ijazah serta lisensi pilot yang masih berada di tangan manajemen Batavia Air. Federasi Pilot Indonesia berjanji siap membantu para pilot eks Batavia Air.