(10/2/2013) Kementerian Perhubungan baru saja mengumumkan mengenai On Time Performance (OTP) atau tingkat ketepatan waktu enam maskapai penerbangan di Indonesia yang memiliki pangsa pasar tertinggi. Dari enam maskapai ini, Garuda Indonesia menempati peringkat pertama dengan nilai 84,96 persen, disusul oleh Wings Air (80,77 persen), dan Sriwijaya Air (79,77 persen).
Maskapai penerbangan dengan pangsa pasar terbesar, Lion Air, berada di peringkat keempat dengan ketepatan waktu sebesar 73.93 persen. Angka ini lebih baik dibandingkan OTP Lion Air tahun sebelumnya yang berada di peringkat keenam dengan nilai 66.78 persen.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan terdapat 40 penyebab keterlambatan, di antaranya adalah karena trafik yang padat. Namun menurutnya, Lion terus bertekat meningkatkan OTP dengan cara menambah armada baru.
Menanggapi Wings Air yang mendapatkan OTP lebih baik, menurut Edward hal itu terjadi karena Wings Air lebih banyak beroperasi di bandara-bandara kecil dengan trafik yang tidak padat. Berbeda dengan Lion Air yang kebanyakan beroperasi di bandara-bandara besar.
Menurut Kementerian Perhubungan, sebagian besar keterlambatan penerbangan disebabkan oleh faktor cuaca sebesar 39 persen dan faktor non teknis operasional sebesar 32,44 persen. Sedangkan sisanya berasal dari faktor teknis operasional.