2013-03-27

Keuntungan Garuda Meningkat Dua Kali Lipat, Mencapai Rp 1,38 Triliun

Garuda Indonesia 737-800

(27/3/2013) PT Garuda Indonesia Tbk baru saja mengumumkan laporan keuangan untuk periode tahun 2012. Perusahaan plat merah yang sudah masuk bursa saham ini mencatatkan laba komprehensif sebesar US$ 145,4 juta atau setara dengan Rp 1,38 triliun, naik dua kali lipat dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya sebesar US$ 72,7 juta (Rp 690,6 miliar).

Meskipun demikian, pendapatan perusahaan tidak meningkat jauh dibandingkan pendapatan pada tahun 2011. Tahun 2012 Garuda Indonesia memperoleh pendapatan US$ 3,472 miliar, sedangkan pendapatan di tahun 2011 sebesar US$ 3,096 miliar.

Sementara itu, beban usaha perusahaan naik dari yang sebelumnya sebesar US$ 3 miliar menjadi US$ 3,3 miliar di tahun 2012. Selain itu, perseroan mencatat laba usaha sebesar US$ 168 miliar dari sebelumnya US$ 92,347 miliar.

Garuda Indonesia belum mengklarifikasi mengenai penyebab peningkatan keuntungan. Namun, sejumlah pengamat mengatakan bahwa Garuda Indonesia berbeda dengan kebanyakan maskapai penerbangan lainnya, karena pendapatannya sebagian besar berasal dari penerbangan domestik. Sementara maskapai lain terkena dampak dari krisis ekonomi di Eropa, dimana Garuda memiliki rute yang sangat minim ke Eropa.