(14/4/2013) Pesawat Boeing 737-800 registrasi PK-LKS yang jatuh di pantai Tuban baru berumur tiga minggu. Lion Air sebelumnya juga memiliki Boeing 737-800 dengan registrasi PK-LKS yang dikirim tiga bulan sebelumnya. Namun pesawat ini kemudian dioperasikan oleh Malindo Air (anak usaha Lion Group), dan mendapatkan registrasi baru 9M-LNB. Sementara PK-LKS yang jatuh Sabtu kemarin (13/4) adalah Boeing 737-800 yang dikirim sesudahnya.
"Ini adalah pesawat baru, bukan bekas. Pesawat ini kami terima langsung dari pabriknya, yaitu Boeing Company di Amerika Serikat (AS) pada bulan Maret 2013," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Lion Air, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4). Setelah diterima Lion Air, pesawat tersebut segera di operasikan pada 28 Maret 2013 lalu.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Lion Air dengan nomor penerbangan JT-904 mengalami kecelakaan ketika akan mendarat di Bandara Ngurah Rai pada pukul 15.00 WITA. Pesawat berangkat dari Bandung sekitar pukul 12.30. Dari data manifest yang dihimpun, pesawat tersebut membawa 101 penumpang (95 dewasa, lima anak-anak, dan satu balita) dan tujuh awak pesawat, yaitu satu kapten pilot, satu kopilot dan lima pramugari. (Photo: Efendy Tanuliadi/PhotoV2.com for Indo Aviation)