(19/4/2013) Anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink, tahun ini membutuhkan setidaknya 254 pilot baru, baik lokal maupun asing, untuk mendukung ekspansi perusahaan yang sedang berkembang ini.
Vice President Marketing and Communication PT Citilink Indonesia Aristo Kristandyo mengatakan bahwa seluruh pilot yang ingin masuk ke Citilink harus memiliki sertifikasi dan harus mengikuti standar baik internasional maupun nasional.
Menurut Aristo, kualifikasi standar yang telah ditentukan oleh otoritas penerbangan sipil itu berlaku tidak hanya untuk pilot lokal, tapi juga berlaku bagi pilot asing.
Untuk memenuhi kebutuhan pilot, sebenarnya Citilink telah bekerjasama dengan berbagai sekolah penerbangan seperti Bandung Pilot Academy (BPA), Bali International Flight Academy (BIFA), dan Nusa Flying International (NFI). Tapi sepertinya ketiga flying school ini juga belum bisa memenuhi kebutuhan pilot Citilink.
Sepanjang tahun ini Citilink akan menerima kedatangan 11 pesawat Airbus A320 dan lima pesawat ATR 72-600. Selain itu, Citilink juga masih punya puluhan pesawat dalam pesanan yang akan tiba hingga tahun 2022. Ratusan pilot yang sedang dicari Citilink ini nantinya yang akan menerbangkan pesawat tersebut.