(20/4/2013) Maskapai penerbangan Sriwijaya Air mengungkapkan keinginannya untuk membangun sekolah penerbangan di Provinsi Maluku Utara. Namun, saat ini lokasi pembangunan sekolah penerbangan tersebut belum ditentukan.
Beberapa lokasi yang bisa menjadi pertimbangan Sriwijaya Air dalam membangun sekolah pilotnya antara lain Sofifi, Ternate, dan Morotai.
Khusus untuk Morotai, lokasi ini sangat bersejarah di dunia penerbangan karena memiliki tujuh landasan pacu fungsional pada pangkalan udara. Dulu lokasi ini digunakan oleh pasukan Sekutu pada Perang Dunia II karena dinilai sangat strategis. Kini, kondisinya cukup mengenaskan karena tertutup semak-semak.
Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informatika Maluku Utara Taufin Madjid mengungkapkan harapannya agar sekolah penerbangan milik Sriwijaya Air ini bisa segera terealisasi agar para putra-putri Maluku Utara tidak perlu keluar untuk mewujudkan cita-citanya.
Pertumbuhan bisnis penerbangan di Indonesia saat ini memang berkembang sangat pesat. Setiap tahunnya Indonesia membutuhkan sekitar 800 pilot. Namun, sekolah penerbangan negeri dan swasta hanya bisa mencetak pilot kurang dari setengah jumlah tersebut. Membuat sekolah penerbangan baru merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi kekurangan penerbang.