2013-05-07

Citilink akan Fokus Kembangkan Penerbangan di Indonesia Timur

Citilink ATR 72-600

(7/5/2013) Bermodalkan pesawat-pesawat baru yang akan terus berdatangan, Citilink akan memperkuat rute-rute di kawasan tengah dan timur Indonesia. Menurut Citilink, potensi pasar di kawasan Indonesia Timur cukup besar dan Citilink memiliki peluang besar untuk mengambil pasar itu.

Pada tahun ini Citilink mendatangkan sebanyak 16 pesawat baru, terdiri dari 11 Airbus A320 dan lima ATR 72-600.

Khusus untuk pesawat jet Airbus A320 akan digunakan untuk menghubungkan kota-kota besar di Indonesia dari hubnya yaitu Jakarta, Surabaya, dan nantinya Makassar.

Sementara itu, pesawat turboprop ATR 72-600 akan digunakan pada penerbangan jarak pendek di kawasan Indonesia Timur seperti Ambon, Palu, Sorong, dan Manado.

"Pesawat-pesawat kelas menengah seperti ATR akan melayani penerbangan di bandara-bandara kecil di Timur Indonesia," kata VP Marketing and Communication Citilink, Aristo Kristandyo.

Tahun ini dan tahun-tahun berikutnya Citilink akan terus melakukan ekspansi secara agresif. Hal ini didukung oleh belasan pesawat baru yang datang setiap tahun. Perusahaan juga telah bersiap-siap untuk menjadikan Makassar sebagai hub di Indonesia Timur.

"Makassar sangat strateegis untuk kami jadikan penghubung utama kota-kota lain di kawasan Timur Indonesia," ujar Aristo.

Nantinya akan banyak rute-rute pendek yang dilayani dengan pesawat ATR 72-600 dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Saat ini Citilink telah menghubungkan Makassar dengan tiga kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Balikpapan. Menurut Aristo, tingkat okupansi penumpang dari/ke Makassar merupakan yang paling tinggi, sehingga pihaknya akan fokus di kawasan tersebut. (PHOTO: ATR)