2013-05-12

Indonesia AirAsia Jajaki Penerbangan ke Papua dan Nusa Tenggara Timur

Indonesia AirAsia Airbus A320

(13/5/2013) Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyatakan akan menjajaki rute penerbangan ke Indonesia Timur, seperti ke Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Apalagi pemerintah Indonesia juga telah meminta hal tersebut kepada Indonesia AirAsia.

"Pemerintah Indonesia meminta kami melayani penerbangan ke Papua dan itu sedang kita jajaki. Mudah-mudahan dalam waktu dekat terealisasi," kata Chief Executive AirAsia Group, Tony Fernandes.

Menurut Tony Fernandes, pertumbuhan Indonesia AirAsia sangat pesat, hingga 2-4 persen per tahun. Hal ini ditunjang oleh jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 300 juta jiwa dan banyak di antara mereka yang melakukan perjalanan dengan transportasi udara.

Saat ini rute penerbangan ke Indonesia Timur memang sedang meningkat pesat. Untuk mempersiapkan penerbangan di Indonesia Timur, Indonesia AirAsia memang harus banyak bekerjasama dengan biro perjalanan karena infrastruktur teknologi informasi di kawasan tersebut agak tertinggal jika dibandingkan dengan kawasan barat. Akan sulit bagi Indonesia AirAsia untuk berkembang jika hanya memanfaatkan website sebagai sarana pembelian tiket.

Selain itu, Indonesia AirAsia juga meminta pemerintah untuk membangun bandara baru yang lebih besar dari Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini cukup mendesak mengingat bandara terbesar di Indonesia tersebut sudah sangat penuh, sehingga menyulitkan maskapai penerbangan untuk berkembang.

Indonesia AirAsia telah melayani rute domestik dan internasional dari enam hub yang dimilikinya, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Makassar. Indonesia AirAsia dikenal sebagai penguasa rute internasional dari Indonesia, tapi kini berusaha meningkatkan pangsa pasar rute domestik.