2012-12-21

Hasil Investigasi Keluar, Sky Aviation Percaya Diri Operasikan Sukhoi Superjet 100

Sky Aviation 737-300

(21/12/2012) Setelah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengeluarkan hasil resmi pada 18 Desember mengenai penyebab kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, maskapai penerbangan Sky Aviation cukup percaya diri dalam mengoperasikan pesawat Sukhoi Superjet 100.

Sky Aviation tidak khawatir dengan citra pesawat Sukhoi Superjet 100 setelah kecelakan tersebut. Apalagi hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyimpulkan jatuhnya pesawat Sukhoi SSJ-100 karena kesalahan pilot atau human error, bukan masalah pesawat.

Marketing Manager Sky Aviation, Sutito Zainudin mengatakan, hasil investigasi KNKT cukup membantu dalam memperbaiki citra buruk Superjet 100 setelah kecelakaan di Gunung Salak sehingga pihaknya begitu percaya diri bisa bersaing dengan maskapai lokal lainnya.

Sky Aviation bersama dengan Kartika Airlines merupakan maskapai asal Indonesia pemesan Sukhoi Superjet 100. Sky Aviation telah memesan sebanyak 12 pesawat. Rencananya, perusahaan akan menerima Superjet pertama pada akhir Desember tahun ini. Sebagai tahap awal, pesawat akan digunakan untuk melayani rute-rute dari Bali ke Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Nantinya pesawat-pesawat ini akan ditempatkan di Jakarta, Denpasar, Makassar, dan Pekanbaru.