(14/2/2013) Dua orang karyawan Merpati Nusantara Airlines yang berasal dari jajaran direksi yaitu Direktur Operasi Asep Eka Nugraha dan Vice President Sumber Daya Manusia (SDM) Riswanto CP mengajukan pengunduran diri dari maskapai pesakitan milik BUMN tersebut. Asep mengundurkan diri karena alasan pribadi, sedangkan Riswanto karena sakit.
Dalam keterangannya, Asep mengundurkan diri karena alat produksi (pesawat) Merpati semakin hari semakin berkurang. Tentu saja ini membuat pemasukan dan kewajiban perusahaan membayar kewajiban kepada pihak ketiga juga berkurang, termasuk berkurangnya kemampuan dalam merawat armada yang ada.
Selain itu ia melihat gerakan ketidakpercayaan kepada manajemen sudah meluas di kalangan karyawan dan sudah merambah ke ranah operasional.
Masih menurut Asep, upayanya sebagai Direktur Operasi memperbaiki keadaan ditanggapi arogansi manajemen dengan merombak jajaran di Direktorat Operasi tanpa mempertimbangkan akibat dari tindakan tersebut.
Asep menilai kondisi Merpati semakin buruk bukan karena karyawan kurang berkerja keras tetapi justru karena penghargaan yang mereka dapatkan setelah bekerja keras tidak sebanding dengan harapan mereka. Akibatnya terjadi penurunan kepedulian terhadap performa perusahaan.