(14/2/2013) Rencana PT Angkasa Pura I untuk mengembangkan gedung terminal Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin saat ini masih terkendala dengan masalah pembebasan lahan. Padahal menurut rencana, pembangunan ini sudah dimulai pada akhir 2012.
Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin pun meminta kepada Pemkot Banjarbaru dan masyarakat untuk saling pengertian. Sehingga bisa mewujudkan keinginan Kalimantan Selatan untuk memiliki bandara yang lebih baik karena kondisi Bandara Syamsudin Noor yang ada saat ini sudah dianggap kurang layak.
Sementara itu, menanggapi mengenai perpanjangan runway bandara, Rudy Ariffin menyatakan bahwa lahan untuk memperpanjang runway dari 2.500 meter yang ada saat ini menjadi 3.000 meter sudah tersedia. Perpanjangan runway ini dilakukan agar Bandara Syamsudin Noor bisa mengakomodasi pesawat widebody. Sejauh ini bandara masih digunakan untuk operasional pesawat narrowbody.