2013-03-18

Angkasa Pura II Akan Tutup Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

(19/3/2013) PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, menyatakan akan menutup akses pintu M1 mulai Juni 2013 karena adanya pengembangan terminal 3.

Sebagai pengganti, Angkasa Pura II akan mengalihkan pengendara melalui jalur selatan yaitu Jalan Surya Darma Ali menuju Rawa Bokor dan jalur utara yaitu Rawa Bokor dan tembus di FM 7.

Pengalihan jalur ini membuat akses ke Bandara Soekarno-Hatta dari Tangerang menjadi lebih jauh. Namun Angkasa Pura II telah mengkordinasikan hal ini dengan berbagai pihak.

Petugas lalu lintas dari dinas perhubungan dan kepolisian, akan membantu mengarahkan pengendara yang akan masuk ke Bandara Soekarno - Hatta dari wilayah Tangerang.

Dikutip dari Republika, PT Angkasa Pura II dan konsorsium Kawahapejaya Indonesia KSO melakukan penandatanganan kerjasama pengembangan Terminal 3 (T3 Ultimate) Bandara Soekarno-Hatta, dengan nilai proyek sebesar Rp 4,7 triliun.

Pengembangan Terminal 3 akan dikerjakan oleh 10 perusahaan konstruksi selama 850 hari dengan tiga tahapan. Tahap I pada September 2014 sehingga menambah kapasitas sebanyak delapan juta penumpang per tahun.

Tahap II ditargetkan selesai pada Januari 2015 dan mampu menambah kapasitas daya tampung menjadi 21 juta penumpang per tahun. Tahap III diharapkan selesai pada Juli 2015 dan mampu menambah kapasitas daya tampung menjadi 25 juta penumpang per tahun.

Kondisi sebelum pengembangan yakni seluas 34 ribu meter persegi dengan daya tampung empat juta penumpang per tahun.

Namun, pasca dilakukannya pengembangan maka luas area bangunan terminal menjadi 354 ribu meter persegi dengan lahan parkir 88 ribu meter persegi, VIP tujuh ribu meter persegi. Daya tampungnnya bisa mencapai 25 juta penumpang per tahun.