2013-03-26

Citilink Indonesia Inginkan Terminal Khusus LCC

Citilink A320

(26/3/2013) Melihat pertumbuhan low-cost carrier (LCC) yang begitu pesat, maskapai penerbangan Citilink menganggap Indonesia membutuhkan terminal atau bandara khusus LCC. Hal ini berkaitan dengan penumpang LCC yang terus meningkat setiap tahunnya.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Citilink Arif Prabowo seperti yang dikutip Indo Aviation dari Kontan, LCC memerlukan terminal khusus yang lebih sederhana. Tentu saja dengan terminal yang lebih sederhana ini membuat biaya operasional menjadi lebih kecil, sehingga LCC tetap bisa menawarkan tiket dengan harga murah.

Arif Prabowo mencontohkan, di luar negeri maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) kebanyakan beroperasi di "bandara kedua" dengan tarif yang lebih murah dibandingkan bandara utama.

Meskipun demikian, Arif Prabowo mengungkapkan, sebelum pemerintah membangun terminal atau bandara khusus LCC, lebih baik pemerintah membenahi kapasitas bandara yang ada saat ini karena kebanyakan bandara besar di Indonesia sudah mengalami kelebihan kapasitas.

Sementara itu, Direktur PT Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan pihaknya belum akan membangun terminal khusus LCC di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Angkasa Pura II akan lebih dahulu fokus pada pengembangan kapasitas bandara yang dipakai seluruh maskapai penerbangan.