2013-03-16

Kembangkan Citilink, Garuda Indonesia Group Ingin Kuasai Penerbangan Domestik

Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia

(16/3/2013) Garuda Indonesia, salah satu maskapai penerbangan Indonesia yang telah masuk bursa saham, melaporkan jumlah penumpang domestik yang diangkut selama tahun 2012 mencapai 14 juta penumpang, meningkat 14 persen dibanding perolehan tahun 2011.

Garuda Indonesia juga melaporkan bahwa anak perusahaannya yang sedang tumbuh cepat, Citilink, memperoleh 2,9 juta penumpang untuk penerbangan domestik tahun 2012, meningkat 76 persen dibanding tahun 2011.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang domestik di Indonesia mencapai 72,5 juta, dengan 23,2 persen pangsa pasar didapatkan oleh Garuda Indonesia Group sepanjang tahun 2012.

Strategi Garuda saat ini masih sama seperti dua tahun lalu, yaitu fokus untuk merebut kembali pangsa pasar penerbangan domestik dari Lion Air dengan mempercepat pertumbuhan Citilink. Tahun 2011 operasional Citilink hanya mendapatkan 1,6 juta penumpang dengan armada kurang dari 10 pesawat. Kini Citilink memiliki target untuk memperoleh 10 juta penumpang di tahun 2013 dan 19 juta penumpang di tahun 2015.

Armada Citilink diperkirakan akan tumbuh dari yang saat ini lebih dari 20 pesawat menjadi 75 pesawat pada akhir 2015. Ini termasuk 50 pesawat Airbus A320 dan armada baru 25 pesawat turboprop ATR 72-600, yang akan masuk ke jajaran armada Citilink pada kuartal keempat tahun ini. Armada turboprop akan digunakan untuk bersaing dengan anak perusahaan Lion Air, Wings Air, pada rute-rute jarak dekat.

Citilink telah terpisah dari Garuda menjadi perusahaan yang mandiri dan beroperasi dengan Air Operator Certificate (AOC) sendiri sejak Juli 2012. Citilink telah berencana untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) serta berekspansi pada rute internasional, namun saat ini fokus Citilink adalah untuk memperkecil jarak pangsa pasar penerbangan domestik antara Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group.