(22/4/2013) Komite Nasional Keamanan Transportasi (KNKT) saat ini sedang melakukan investigasi terhadap kecelakaan pesawat Boeing 737-800 di Bali yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Lion Air pada 13 April lalu.
Dalam proses investigasinya, KNKT dibantu oleh tim dari FAA, Boeing, dan National Transportation Safety Board (NTSB) dari Amerika Serikat (Baca: NTSB, Boeing, dan FAA Kirim Tim Untuk Investigasi Kecelakaan Lion Air).
Menurut Senior Investigator KNKT Mardjono, hasil investigasi diperkirakan baru bisa keluar paling cepat dalan waktu tiga hingga empat bulan mendatang. Saat ini KNKT telah memeriksa Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merupakan percakapan dalam kokpit selama penerbangan dan Flight Data Recorder (FDR) yang berisi data-data teknis pesawat selama penerbangan berlangsung.
Seperti diketahui, pesawat Lion Air tipe Boeing 737-800 dengan registrasi PK-LKS dari Bandung jatuh sesaat sebelum mendarat di Bandara Ngurah Rai Denpasar. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pesawat yang membawa 108 penumpang dan awak tersebut. Tapi, puluhan penumpang harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit karena menderita luka-luka. (PHOTO: Efendy Tanuliadi/PhotoV2.com)