(14/4/2013) Dalam pers conference yang dilakukan Sabtu (14/4/2013) di kantor pusat Lion Air di jakarta, Direktur Umum PT Lion Mentari Airlines, Edward Sirait menyatakan menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada tim KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Fokus Lion Air saat ini adalah untuk menangani penumpang. "Kami serahkan penyelidikan ke KNKT," ujar Edward.
"Fokus kita sekarang ke penumpang. Kita akan selsaikan kepada penumpang soal kehilangan bagasi di pesawat sekaligus menanggung semua kesehatan penumpang," lanjut Edward.
Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti S Gumay mengatakan bahwa manajemen Lion Air sudah memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan seluruh penumpang yang terluka akibat kecelakaan pesawat B737-800-nya kemarin.
"Biaya penumpang semua ditanggung Lion Air, ada aturannya asuransinya dan sebagainya," ujar Herry.
Menurutnya, dari 101 penumpang, 46 diantaranya harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit karena menderita luka ringan, sedang, hingga berat. Rata-rata cidera yang dialami penumpang akibat benturan saat pesawat jatuh. Hery juga enambahkan bawa saat ini ada lima korban luka berat yang dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu. (Photo: Efendy Tanuliadi/PhotoV2.com for Indo Aviation)