(7/2/2013) Bandara Husein Sastranegara di Bandung yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II pada tahun 2012 mengalami lonjakan jumlah penumpang yang sangat signifikan. Tahun lalu bandara ini menampung sebanyak 874.805 penumpang. Padahal di tahun 2011 hanya menampung 520.692 penumpang. Secara persentase, Bandara Husein Sastranegara mengalami kenaikan jumlah penumpang sebesar 68 persen pada tahun 2012.
Pesatnya pertumbuhan penumpang di Bandara Husein Sastranegara tidak lepas dari ekspansi agresif dari beberapa maskapai penerbangan. Bandara Husein Sastranegara saat ini telah melayani penerbangan beberapa maskapai seperti AirAsia (Malaysia), Indonesia AirAsia, Citilink, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Merpati Nusantara, Lion Air, Wings Air, Sky Aviation, dan Silk Air.
Meskipun rute-rute internasional dari Bandung tidak mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, tetapi rute-rute domestik tumbuh dengan sangat baik terutama sejak masuknya maskapai penerbangan Lion Air di Bandung.
Untuk rute domestik, saat ini Bandung dihubungkan secara langsung ke kota-kota seperti Bandar Lampung, Pekanbaru, Medan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Banjarmasin. Sedangkan pada rute internasional, Bandung terhubung dengan Kuala Lumpur dan Singapore.
Pada tahun 2013, jumlah penumpang di Bandara Husein Sastranegara diprediksi kembali akan mengalami peningkatan. Hal ini bisa terjadi karena beberapa maskapai penerbangan dikabarkan akan melakukan ekspansi di Bandung.
Lion Air yang saat ini cukup mendominasi rute domestik di Bandung berencana menempatkan beberapa pesawat lagi untuk membuka sejumlah rute baru. Citilink yang sedang gencar berekspansi dikabarkan juga akan membuka layanan penerbangan dari Bandung ke Palembang pada pertengahan tahun ini.
Sementara itu, maskapai lainnya yaitu Indonesia Air akan mengoperasikan penerbangan berjadwal dengan pesawat Airbus A320 dengan memanfaatkan Bandara Husein Sastranegara sebagai base. Dalam waktu dekat Indonesia Air akan membuka rute dari Bandung ke Balikpapan, Palembang, Pekanbaru, dan Medan.
Terus tumbuhnya jumlah penumpang tentu saja harus diikuti dengan pertumbuhan kapasitas terminal bandara. Saat ini, pada jam-jam sibuk, Bandara Husein Sastranegara sudah sangat penuh sesak dijejali para penumpang. PT Angkasa Pura II sebagai pengelola harus dengan cepat memikirkan cara untuk mengatasi kepadatan penumpang ini agar kenyamanan para pengguna jasa angkutan udara tidak terganggu saat berada di Bandara Husein Sastranegara.