(12/3/2013) PT Angkasa Pura I menghentikan total operasional 334 penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai pada hari ini, Selasa (12/3/2013), selama 24 jam untuk memberi penghormatan kepada umat Hindu yang di Bali yang merayakan Hari Raya Nyepi.
Penerbangan yang dihentikan ini terdiri dari 167 jadwal keberangkatan dan 167 jadwal kedatangan. Dari 167 penerbangan ini masih terbagi lagi menjadi 113 penerbangan domestik dan 54 penerbangan internasional.
Pesawat Garuda Indonesia tujuan Timika merupakan penerbangan terakhir dari Bandara Ngurah Rai sebelum ditutup secara resmi. Pesawat dengan nomor penerbangan GA-652 tersebut lepas landas dari Bandara Ngurah Rai pukul 00.45 WITA.
Untuk penerbangan internasional, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-882 tujuan Kansai di Jepang merupakan pesawat yang terakhir berangkat. Penerbangan ini diberangkatkan pada Senin (11/3/2013), pukul 23.55 WITA.
Sementara itu, Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-420 merupakan pesawat terakhir yang mendarat di Bandara Ngurah Rai sebelum Nyepi. Pesawat yang membawa penumpang dari Jakarta itu menyentuh landasan Bandara Ngurah Rai pada pukul 00.25 WITA.
Bandara Ngurah Rai akan kembali dibuka mulai besok, Rabu (13/3/2013). Pesawat Lion Air JT-54 dari Jakarta akan menjadi pesawat pertama yang mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 07.20 WITA, sedangkan pesawat Indonesia AirAsia tujuan Surabaya merupakan pesawat pertama yang berangkat dari Bali dengan jadwal keberangkatan pukul 07.35 WITA.
PT Angkasa Pura I tidak merasa dirugikan atas penutupan operasional Bandara Ngurah Rai selama 24 jam. Malah menganggap ini adalah bentuk toleransi kepada umat Hindu di Bali yang rutin merayakan Hari Raya Nyepi setiap tahunnya.