(18/3/2013) Anak perusahaan maskapai penerbangan Sriwijaya Air, Nam Air, kini sedang dalam proses melengkapi administrasi untuk mengajukan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Saat ini Nam Air sedang menunggu hasil evaluasi administrasi dari Kementerian Perhubungan. Setelah mendapatkan SIUP, Nam Air masih harus menunggu terbitnya Air Operator Certificate (AOC) yang prosesnya membutuhkan waktu sekitar enam bulan.
Nam Air diperkirakan baru akan mendapatkan AOC pada akhir tahun ini dan menargetkan terbang perdana pada tahun depan.
Sampai saat ini perusahaan belum memutuskan jenis pesawat apa yang akan digunakan untuk maskapai dengan konsep full service ini. Tapi yang pasti, Nam Air harus siap bersaing dengan maskapai penerbangan yang sudah sangat mapan, Garuda Indonesia, dan anak perusahaan Lion Air, Batik Air, yang akan mulai terbang tahun ini.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Sriwijaya Air akan membeli pesawat Embraer E-190 untuk operasional Nam Air, namun kesepakatan tersebut dibatalkan. Kemudian ada kabar yang mengatakan Sriwijaya Air sedang mencari pesawat turboprop untuk Nam Air sebagai pengganti batalnya kesepakatan pembelian E-190.