2013-03-10

Singapore Airlines Group Kuasai Penerbangan Indonesia-Singapura

Singapore Airlines 777-300

(11/3/2013) Perusahaan Singapore Airlines Group yang terdiri dari Singapore Airlines dan Silk Air secara diam-diam telah menguasai pasar penerbangan antara Indonesia dan Singapura. Singapore Airlines Group unggul cukup telak dibandingkan maskapai lainnya dengan memiliki pangsa pasar sebesar 33 persen.

Saat ini Singapore Airlines Group memiliki 11 kota tujuan di Indonesia yang dilayani dari Singapura. Dua rute, yakni Jakarta-Singapura dan Denpasar-Singapura, dilayani oleh Singapore Airlines. Sedangkan sembilan destinasi lainnya seperti Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Solo, Surabaya, Balikpapan, Manado, dan Lombok dilayani oleh Silk Air.

Maskapai penerbangan lokal, Indonesia AirAsia, berada di urutan kedua dengan pangsa pasar sebesar 18 persen. Indonesia AirAsia telah melayani Singapura dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Denpasar. Namun pada tahun ini Indonesia AirAsia akan meningkatkan pangsa pasarnya pada rute Indonesia-Singapura dengan menambah sejumlah rute baru dari Makassar, Medan, dan Surabaya menuju Singapura.

Sementara itu, maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Air berada di urutan ketiga dan keempat dengan pangsa pasar yang sama sebesar 11 persen. Lion Air hanya melayani Singapura dari Jakarta dan Surabaya. Sedangkan Garuda hanya melayani tiga destinasi dari Singapura, meliputi Jakarta, Denpasar, dan Balikpapan. Namun, Garuda Indonesia melakukan codeshare dengan Silk Air pada sejumlah rute antara Indonesia dan Singapura.

Tiger Group pada beberapa bulan terakhir telah melampaui Jetstar di posisi kelima pada rute Indonesia-Singapura dengan pangsa pasar sebesar 9 persen. Kembalinya Mandala yang sahamnya dimiliki Tiger Airways sebesar 33 persen dengan cepat memperbesar pangsa pasar Tiger Group. Tahun ini Mandala dan Tiger akan membuka rute baru dan meningkatkan frekuensi sejumlah rute Indonesia-Singapura. Diyakini group ini akan segera berada diurutan kedua di bawah Singapore Airlines Group setelah ekspansinya terealiasasi.