(4/4/2013) Maskapai penerbangan Aviastar Mandiri mulai April tahun ini akan membuka rute penerbangan dari Muara Teweh di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menuju Banjarmasin di Kalimantan Selatan.
Penerbangan yang menghubungkan dua kota di Kalimantan ini akan dioperasikan dengan pesawat Twin Otter berkapasitas 22 penumpang. Aviastar melayani rute ini sebanyak dua kali dalam seminggu, namun harga tiket dan hari terbang masih belum ditentukan.
Terealisasinya penerbangan pada rute ini berkat kerjasama antara Pemerintah Daerah Barito Utara dengan Aviastar. Pemerintah Daerah memberikan subsidi agar rute ini bisa terlaksana.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah juga telah memberikan subsidi kepada Aviastar atas pembukaan rute dari Muara Teweh ke Palangkaraya dua kali dalam seminggu, setiap hari Selasa dan Kamis. Tiket pada rute Muara Teweh-Palangkaraya ini dipatok dengan harga Rp 273.300 per penumpang.
Saat ini penerbangan di Bandara Beringin Muara Teweh hanya dilayani oleh Susi Air dengan rute Muara Teweh-Banjarmasin dan Muara Teweh-Balikpapan dengan menggunakan pesawat Cessna 208B Grand Caravan.
Meskipun demikian, rute yang dioperasikan oleh Susi Air tersebut bukan penerbangan berjadwal, melainkan penerbangan charter oleh perusahaan tambang batu bara. Warga tetap bisa menggunakan jasa penerbangan ini, namun harus merogoh kocek yang cukup dalam sebesar Rp 1 juta per penumpang.
Dibukanya penerbangan Aviastar yang menghubungkan Muara Teweh dengan Palangkaraya dan Banjarmasin ini tentu saja disambut gembira warga Muara Teweh. Apalagi warga tidak perlu mengeluarkan uang yang terlalu besar untuk membeli tiket karena sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Selama ini warga Muara Teweh yang akan pergi ke Banjarmasin menggunakan alternatif perjalanan darat selama sembilan jam. Sementara perjalanan darat ke Palangkaraya ditempuh dalam waktu enam jam.