(16/4/2013) PT Indonesia Aero Maintenance yang merupakan gabungan antara PT Ilthabi Rekatama milik Ilham Habibie dan Arzaq Power, menyewa lahan seluas 62 hektar di Bandara Hang Nadim Batam untuk membangun bengkel perawatan pesawat atau Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO). Perusahaan ini menyewa lahan selama 30 tahun dari Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) senilai Rp 186 miliar.
Indonesia Aero Maintenance menargetkan untuk beroperasi pada tahun 2015. Sementara uang sewa lahan sebesar Rp 186 miliar ini akan dibayarkan kepada BP Batam secara bertahap.
BP Batam telah menyediakan lahan seluas 150 hektar bagi perusahaan yang ingin membangun fasilitas MRO di Batam. Sementara ini baru Lion Air dan Indonesia Aero Maintenance yang akan memanfaatkan lahan tersebut dan masih tersisa lebih dari 70 hektar lahan untuk empat MRO lagi.
Batam telah menjadi lokasi menarik untuk pembangunan bengkel atau MRO pesawat. Selain posisinya startegis, Batam juga menyediakan lahan yang luas, landasan pacu yang panjang, dan fasilitas bebas bea cukai untuk para investor yang ingin membangun MRO disana.