(16/4/2013) Pusat perawatan dan perbaikan pesawat yang dibangun Lion Air di Bandara Hang Nadim Batam dikabarkan akan mendapatkan sertifikasi dari otoritas penerbangan Uni Eropa (EASA). Dengan sertifikasi ini, pesawat-pesawat yang dirawat di bengkel Lion Air telah memenuhi syarat-syarat terbang dari Eropa.
Menurut Direktur Pelayanan Terpadu Satu (PTSP) Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho, Lion Air Group akan mengoperasikan pusat Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di Batam ini mulai Juni mendatang.
Setelah selesai dibangun, sejumlah teknisi dari Eropa akan bekerja untuk fasilitas MRO Lion Air ini. Bulan lalu Lion Air mengumumkan pembelian 234 pesawat dari pabrikan Eropa, Airbus. Dalam komitmennya, Airbus berjanji akan membantu Lion Air dalam mengoperasikan MRO-nya sendiri. Hal ini diberikan karena Lion Air menjadi pembeli terbesar dalam sejarah Airbus.
MRO Lion dibangun pada lahan seluas 4 hektar yang akan selesai pada Juni 2013. Nantinya hanggar akan ditambah di atas lahan seluas 12 hektar, sehingga total lahan yang digunakan untuk membangun hanggar Lion Air ini seluas 16 hektar. Pembangunan hanggar tahap dua diperkirakan akan selesai pada tahun 2016.