2013-04-18

Garuda Indonesia Butuh Dana US$ 500 Juta Untuk Pembiayaan Pesawat

Garuda Indonesia Boeing 737-800

(19/4/2013) Maskapai penerbangan nasional milik pemerintah, PT Garuda Indonesia, membutuhkan dana sekitar US$ 500 juta untuk melakukan pembiayaan di tahun 2013.

Untuk mendapatkan dana ini, Garuda akan melakukan penerbitan saham baru (right issue) sebesar 10 persen dengan nilai transaksi sekitar US$ 200 juta. Selain itu, Garuda juga akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun.

Menurut Direktur Keuangan Garuda Indonesia Handrito Hardjono, sebelumnya perusahaan juga telah mendapatkan pinjaman dari Bank Permata tanpa jaminan sebesar US$ 70 juta.

Handrito Hardjono menambahkan, Garuda Indonesia memproyeksikan investor domestik dan luar negeri untuk kepemilikan saham baru.

Untuk menutupi kebutuhan pembiayaan perseroan, Garuda Indonesia juga akan melakukan pinjaman komersial (commercial loan).

Dana sebesar ini akan digunakan Garuda Indonesia untuk membayar pengadaan pesawat baru. Seperti diketahui, tahun ini Garuda Indonesia mendatangkan 24 pesawat yang terdiri dari tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800, empat Boeing 777-300ER, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen.