(19/4/2013) PT Indonesia AirAsia terus mengembangkan bisnisnya dengan mendatangkan setidaknya tujuh pesawat baru Airbus A320 pada tahun ini. Sejumlah armada baru ini akan digunakan untuk membuka rute-rute baru maupun menambah frekuensi penerbangan pada rute yang sudah ada.
Dengan tambahan pesawat ini, pada akhir tahun Indonesia AirAsia akan mengoperasikan 30 pesawat Airbus A320 karena saat ini perusahaan telah mengoperasikan sebanyak 23 pesawat.
Menurut Direktur Komersial PT Indonesia AirAsia Bernard Francis, jika infrastruktur mendukung, pada tahun depan pihaknya akan mendatangkan 10-20 pesawat Airbus A320 lagi. Tapi, ini dengan asumsi tersedianya slot penerbangan di sejumlah bandara.
Saat ini Indonesia AirAsia sangat mendominasi rute internasional dari Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 40 persen. Sementara di rute domestik maskapai ini agak tertinggal dengan hanya mendapatkan 3 persen pangsa pasar. Namun, Indonesia AirAsia menargetkan bisa menempus pangsa pasar sebesar 7 persen untuk penerbangan domestik pada tahun ini.
Di pertengahan tahun nanti Indonesia AirAsia akan membuka sejumlah rute baru seperti Jakarta-Medan, Jakarta-Johor Bahru, dan Medan-Johor Bahru. Di samping itu, Indonesia AirAsia juga akan menambah frekuensi penerbangan pada rute-rute seperti Medan-Penang, Medan-Kuala Lumpur, Jakarta-Surabaya, Surabaya-Kuala Lumpur, Surabaya-Penang, Surabaya-Johor Bahru, dan Surabaya-Makassar.
Pada kuartal keempat 2013, Indonesia AirAsia juga akan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan menjual sahamnya kepada publik sebesar 20 persen. Dana hasil dari IPO akan digunakan untuk mendatangkan sejumlah pesawat baru.