2013-05-14

Wamenhub: Kuala Namu Paling Cepat Beroperasi pada 25 Juli 2013

Bandara Kuala Namu

(14/5/2013) Bandara Kuala Namu yang dipersiapkan untuk menggantikan Bandara Polonia Medan diharapkan bisa segera beroperasi tahun ini. Kementerian Perhubungan menargetkan bandara baru ini bisa melayani penerbangan komersial mulai 25 Juli mendatang.

Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono mengatakan ada 2 pilihan waktu kapan bandara ini akan benar-benar beroperasi, yakni bulan Juli sebelum hari Idul Fitri, dan setelah Idul Fitri.

"Kemarin ada 2 target, target awal itu 25 Juli. Tergantung dari kesiapan semua pihak, pada waktu itu diputuskan seminggu kemudian untuk dievaluasi, dan apakah mungkin 25 Juli 2013," kata Bambang kepada Detik.

Pertimbangan yang diambil Kementerian Perhubungan itu antara lain, pada 25 Juli berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri, dimana banyak orang melakukan mudik sehingga bandara akan sangat padat. Di sisi lain, menurut Bambang, suatu proyek infrastruktur yang baru diresmikan pasti memerlukan perbaikan di beberapa bagian.

"Karena kalau 25 Juli Kuala Namu diresmikan, artinya kita akan langsung masuk ke tahap puncak. Karena itu Lebaran. Dan kita tahu biasanya kalau infrastruktur baru diresmikan itu ada kekurangan di sana-sini. Itu adjustmentnya," katanya.

Alternatif kedua adalah bulan September, dengan pertimbangan beban bandara pada waktu tersebut tidak sebesar bulan Juli-Agustus karena ritual tahunan mudik lebaran telah usai.

Pertibangan lain yang sedikit mengganjal operasional Bandara Kuala Namu adalah kondisi jalan akses non tol menuju Kuala Namu yang saat ini masih belum berada dalam kondisi baik, meski sudah dapat digunakan.

Menurut Bambang, keputusan kapan bandara ini akan beroperasi masih akan didiskusikan dengan berbagai pihak yang berkepentingan.

Pemindahan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa karena proses transisi perpindahan dari Polonia ke Kuala Namu juga memakan waktu yang tidak sebentar. Apalagi dua landasan pacu dari kedua bandara ini berada dalam satu garis, sehingga akan sulit jika beroperasi secara bersamaan. (PHOTO: Detik)